Senin, 13 Agustus 2012

Wiratman Ajak Engineering Semangat Berinovasi


Wiratman Wangsadinata, Peraih Penghargaan Achmad Bakrie 2012

Penghargaan Achmad Bakrie 2012 untuk kategori Teknologi dan Ilmuwan Muda Berprestasi diberikan kepada Wiratman Wangsadinata dan Yogi Ahmad Erlangga. Keduanya merupakan tokoh yang sudah mengharumkan nama bangsa melalui keahliannya.


Wiratman, sebagai penerima penghargaan tersebut mengungkapkan, suatu kehormatan bagi dirinya mendapatkan piagam tersebut. Penghargaan ini, kata dia diharapkan menjadi motivasi bagi rekan-rekan praktisi engineering muda untuk meraih penghargaan yang sama di waktu mendatang.

"Suatu prestasi dalam bidang engineering hanya dapat dicapai dengan bekerja keras dan cerdas dan semangat berinovasi. Saya selalu mengatakan bahwa dalam sebuah proyek engineering selalu ada masalah dan rumit yang memerlukan solusi baru. Dengan demikian memberikan peluang untuk membuka inovasi," kata Wiratman, di Jakarta Theatre, Minggu 12 Agustus 2012 malam.

Dengan adanya semangat inovasi tersebut, bisa bergelora pada semua insan engineering di Indonesia. Sehingga berbagai prestasi gemilang akan bermunculan di waktu yang akan mendatang. 

Yogi menyampaikan, meski dirinya menemukan metode besar untuk keperluan orang banyak, akan tetapi dirinya tidak akan mempatenkan ilmu tersebut. Karena justru akan menghambat ilmu itu sendiri.

"Saya yakin apa yang lakukan di Belanda bagian kecil dari proses perkembangan ilmu yang ada. Kalau publik punya akses terhadap ilmu tersebut, saya rasa dan yakin ilmu itu akan berkembang dengan pesat," ucapnya. 

Persamaan Helmholtz adalah persamaan krusial yang dulunya sulit diatasi oleh komputer. Perusahaan-perusahaan minyak harus menghitung rumus Helmholtz, bahkan hingga ribuan kali, hanya untuk survei di satu daerah.

Yogi membuka jalan untuk mengubah persamaan Helmholtz ini menjadi persamaan linear aljabar biasa, yang lalu bisa dipecahkan dengan metode iterasi. Ini memungkinkan komputer menyelesaikan Persamaan Helmholtz itu lebih efisien.

Metode Yogi itu juga dipakai untuk teknologi Blu-Ray, yang membuat keping itu bisa memuat data komputer dalam jumlah yang jauh lebih besar. Metode Yogi dapat diterapkan dalam sejumlah bidang, termasuk juga dalam mempermudah kerja radar di dunia penerbangan.

Yogi lahir di Tasikmalaya, 8 Oktober 1974 dan melalui riset Ph.D-nya, Yogi berhasil memecahkan rumus persamaan Helmholtz, Desember 2005. Padahal dalam 30 tahun terakhir, belum ada yang bisa memecahkan rumus persamaan Helmholtz yang sering digunakan untuk mencari titik lokasi minyak bumi tersebut.

Sementara Wiratman lahir di Jakarta, 25 Februari 1935 dan lulus Teknik Sipil ITB pada 1960. Wiratman menjadi profesor di bidang teknik struktur pada 1995 lalu dan saat ini Ia menjadi Profesor Emeritus di Universitas Tarumanegara.

Wiratman Wangsadinata adalah Pendiri dan direktur utama PT. Wiratman & Associates, Multidisciplinary Consultant, yang telah berdiri sejak tahun 1976 dan sampai kini telah terlibat dalam perencanaan dan supervisi ratusan bahkan ribuan proyek-proyek konstruksi dari mulai jembatan, bendungan, jalan dan yang cukup banyak adalah gedung-gedung pencakar langit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar