Jumat, 17 Agustus 2012

Menpora: Tantangan Pemuda Zaman Sekarang Juga Berat


Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, saat ini tantangan pemuda tidak kalah berat dengan pemuda pada masa kemerdekaan. Hanya, kata Menpora, perjuangannya disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Tantangan saat ini adalah mengisi kemerdekaan," kata Menpora usai upacara HUT Kemerdekaan RI ke-67 di halaman Kementerian Pemuda dan Olahraga, di Jakarta, Jumat (17/8/2012).

Sebagai contoh, jelasnya, Indonesia akan menghadapi ASEAN Community (Masyarakat ASEAN). Pada saat Masyarakat ASEAN diterapkan, maka arus barang, jasa dan orang akan semakin lancar di antara negara ASEAN. Jika saat ini pemuda hanya bersaing di dalam negeri, para pemuda Indonesia akan bersaing dengan rekan mereka dari negara ASEAN lainnya.

"Untuk itu pemuda Indonesia harus mampu bersaing dan tidak boleh kalah. Jika kalah, maka akan banyak produk-produk negara tetangga yang masuk Indonesia, demikian juga tenaga kerja dari negara tetangga akan masuk. Ini tantangan ke depan. Anak muda Indonesia harus siap menghadapi tantangan itu," katanya.

Pemerintah sendiri, kata Menpora, siap menfasilitasi agar kemampuan pemuda Indonesia dapat berkembang sehingga mereka bisa berjaya di bidang masing-masing.

"Kita hanya mendorong dan motivasi, tapi pilihan bidang yang ingin digeluti diserahkan kepada pemuda," katanya.

Menpora juga mengatakan, nasionalisme pemuda saat ini tidak kalah dengan pemuda masa kemerdekaan.

"Hanya implementasi dan ekspresinya disesuaikan dengan keadaan sekarang," katanya.

Andi mengatakan, banyak pemuda mampu mengharumkan nama bangsa di berbagai forum, termasuk forum internasional. Namun, Menpora mengingatkan, agar para pemuda tidak tergelincir oleh tindakan-tindakan yang tidak terpuji seperti terkena narkoba atau tawuran.

Untuk itu, katanya, peringatan HUT Kemerdekaan RI harus dimanfaatkan untuk meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda dengan melakukan refleksi terhadap perjuangan pahlawan bangsa, mulai dari Sumpah Pemuda, Proklamasi hingga mempertahankan kemerdekaan.



Sumber: Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar