Minggu, 19 Agustus 2012

Pembagian Fitrah Lebaran Jokowi Ricuh

Pembagian fitrah lebaran di Balaikota Solo, Jawa Tengah berlangsung ricuh, Ahad (19/8). Ratusan warga saling dorong saat berada di depan pintu masuk. Sebagian besar orang terhimpit dan lainnya berteriak histeris.

Puluhan warga, baik ibu-ibu maupun anak-anak banyak yang jatuh dan terhimpit. Tak sedikit mereka menangis karena kesulitan bernapas. Bahkan salah seorang warga ada yang pingsan dan harus diselamatkan ke lokasi yang lebih longgar.

Pemandangan itu terjadi saat Wali Kota Surakarta Joko Widodo alias Jokowi membagikan fitrah lebaran Rp 10 ribu di ruang lobi kompleks Balaikota Surakarta. Pembagian fitrah lebaran semula berjalan lancar.

Meski Pemerintah Kota Solo telah mengerahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja, namun akibat banyaknya warga yang merangsek masuk ruang lobi membuat pembagian fitrah berubah ricuh. Petugas baru bisa mengamankan setelah diberlakukan baris bagi warga ingin mendapatkan fitrah dari Jokowi.

Aditya, seorang penerima fitrah Lebaran mengaku sakit karena tak bisa bernapas saat berdesak-desakan untuk mendapatkan fitrah dari Jokowi. Ia mengaku uang Rp 10 ribu dari Jokowi akan digunakan untuk membeli mainan.

Jokowi sebelumnya salat Ied di halaman Balaikota Surakarta bersama ribuan warga Solo. Usai salat Ied, Jokowi langsung dikerubungi warga yang ingin bersalaman. Setelah bersalaman ia memberikan santunan


Sumber: Liputan6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar